Bogor – Dalam beberapa dekade terakhir, kebutuhan kemanusiaan bertambah besar, jumlah jiwa yang membutuhkan bantuan kemanusiaan meningkat tiga kali lipat, sehingga kebutuhan dana untuk memberikan bantuan kemanusiaan membanjir hingga 6 kali lipat. Dengan meningkatnya kebutuhan bantuan kemanusiaan Organisasi organisasi kemanusiaan kerapkali mengalami kesulitan untuk bergerak sendiri dan tidak dapat memberikan pelayanan optimal.
Keadaan tersebut memicu pemikiran untuk penyatuaan potensi dari banyak pihak dalam gerakan kemanusiaan, hingga akhirnya pada saat dilakukan World Economic Forum pada tahun 2016, Federasi Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) bersama UNICEF, dan WFP dengan dukungan dari Rockerfeller Foundation dan Zurich Insurance menginisiasi ajakan untuk perubahan pandangan dalam pendekatan bantuan kemanusiaan tersebut.
Ajakan tersebut berupa komitmen One Billion Coalition (1BC) dimana pada tahun 2025 diharapkan setidaknya 1 Milyar orang akan terkoneksi potensi potensinya untuk bisa mendorong ketahanan bencananya. Salah satunya dengan melibatkan diri dalam peningkatan ketahanan bencana di lingkungannya.
“Tak ada organisasi yang bisa mengklaim kepemilikan gerakan One Billion Coalition ini, karena gerakan ini adalah sebuah komitmen bersama untuk meningkatkan ketahanan bencana masyarakat”, Tegas Nur Febriani Wardi, Policy and Partnership Manager IFRC Jakarta.
Keberadaan SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) PMI sendiri merupakan wujud pelaksanaan komitmen 1BC dari PMI yang didukung oleh Masyarakat, Pemerintah, Pihak swasta dan organisasi lain yang memiliki komitmen sama.
“Di kegiatan Temu SIBAT Nasional PMI kedua ini, banyak organisasi masyarakat, Pemerintah dan swasta yang mendukung, seperti Zurich Insurance yang aktif membantu bukan hanya dalam pendanaan namun pada pelaksanaan seperti menjadi narasumber dalam lokakarya upaya penguatan ketahanan keuangan keluarga dalam menghadapi bencana, dan ikut serta aktif menanam pohon dan membuat toilet dalam bhakti sosial”, papar Febri lebih lanjut.
Dalam bhakti sosial yang dilaksanakan hari Selasa (19/9) di desa Karangtengah Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor, Sukarelawan SIBAT, Sukarelawan PMI, Sukarelawan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah negara tetangga, serta karyawan Zurich Insurance yang dibantu masyarakat sekitar melakukan penanaman 500 bibit pohon Mahoni, Mangga dan Rambutan disekitar desa, dan pinggir kali Ciliwung, mereka juga membangun Toilet umum untuk penduduk dan Pondok Pesantren serta memberikan bingkisan bantuan untuk pondok pesantren.
Komitmen 1 BC sendiri disadari penuh oleh pemerintah Republik Indonesia dalam penanganan dan penguatan ketahanan bencana, pemerintah secara aktif di semua lapisan mengaktivasi potensi yang dimiliki oleh Masyarakat dan Pihak Swasta.
Dengan Jumlah Penduduk sebesar lebih dari 250 juta jiwa serta kekuatan ekonomi yang mulai meningkat, jelas bahwa Indonesia merupakan Potensi besar dari terwujudnya 1BC di tahun 2025, dan penyadaran masyarakat mengenai ketahanan bencana dari sukarelawan SIBAT PMI di lingkungan masing masing merupakan upaya nyata meraih tujuan dari komitmen One Billion Coalition tersebut.
“Komitmen 1 Billion Coalition juga telah diterapkan dalam acara ini, dengan adanya kerjasama antara PMI dengan mitra yakni Lexus Indonesia dan Toyota Motor Manufacturing Indonesia, yang berkomitmen untuk membangun ketangguhan masyarakat. Terimakasih atas dukungannya.” imbuh Sumarsono, Pengurus Bidang Penanggulangan Bencana PMI Pusat. ##
